Pada
model rancangan interaksi sederhana ini input atau masukan hanya
memiliki satu titik. yang mana masukan tersebut diidentifikasikan apakah
sesuai dengan kebutuhan, lalu didesain sesuai dengan persyaratan yang
telah ditetapkan. Setelah diDesain rancangan tersebut dibangun dan harus
interaktif. Setelah itu barulah rancangan tersebut dievaluasi.
Evaluasi dapat dilakukan dimana saja, rancangan yang telah di evakuasi dapat kambali didesain ulang atau apakah rancangan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan user, maka alur tersebut akan terus berputar
hingga pada tahap evaluasi tidak lagi terjadi kesalahan, baik dalam
penetapan kebutuhan user maupun pendesainannya, sehingga pada tahap
evaluasi terciptalah sebuah hasil akhir yang valid.